Tag: walikota

FITRA Sumut sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Plt Walikota Medan Akhyar Nasution, “Program kerja diatas 50% jika APBD kita 40% berkurang”. Hal ini bukan tanpa alasan, melihat kondisi dan situasi saat ini Pandemi Covid-19 pada triwulan pertama tahun 2020 menyebabkan PAD tidak dapat terealisasi. Dimana sumber pendapatan asli daerah yang paling mendukung APBD Kota Medan adalah bersumber dari pajak Restoran, Hotel, Hiburan, Penerangan jalan, Parkir, Reklame, Pajak Bumi dan Bangunan dan beberapa sumber lainnya. Untuk Kota Medan direncanakan dalam APBD tahun 2020 PAD ini mampu terealisasi sebesar Rp.2,6 Triliun lebih, namun sejauh ini dapat kita lihat semua sumber tersebut tertutup karena himbauan pemerintah #Dirumahaja, banyak Hotel yang sudah tutup, begitu pula restoran-restoran dan gerai-gerai makanan di pusat perbelanjaan di Kota Medan banyak yang tidak aktif atau ditutup. Artinya jika melihat kondisi triwulan pertama tahun 2020 ini kami sangat meyakini rencana pembangunan dalam APBD tahun 2020 tidak akan dapat terealisasi maksimal, mencapai 50% saja sudah sangat baik. Hal ini juga sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) Mendagri dan Menteri Keuangan, akan banyak program yang direalokasi memprioritaskan kegiatan yang mendukung penanganan Covid-19, ini artinya dana primbangan juga akan dipotong oleh Pusat guna percepatan penanganan Covid-19. Namun hal lain yang sangat penting walaupun kondisi Pandemi Covid-19 ini adalah sebuah bencana atau hal diluar perkiraan, namun kiranya Pemerintah Pemko Medan dapat terbuka pada informasi penggunaan anggaran, baik realokasi anggaran yang akan dilakukan dan sudah dilakukan, agar masyarakat terutama DPRD memperoleh informasi cukup untuk melakukan pengawasan dan juga pendampingan guna bersama-sama dalam menghadapi pandemi covid-19. Siska Elisabet BarimbingKoordinator Advokasi dan Kajian Hukum FITRA SUMUT(0813-9685-5725)

Tag: walikota

FITRA Sumut Sepakat dengan Plt Walikota Medan Akhyar Nasution Atas Program kerja diatas 50%