Tag: Google Freshness

Melalui rilis resminya, Google memberikan daftar beberapa pertanyaan yang dapat menjadi bahan evaluasi para pemilik blog sekaligus sebagai saran terbaik bagi kita untuk menghadapi update kali ini. Dan karena begitu melulu, sebagian besar isinya sih seharusnya kita semua sudah tahu. Google menginginkan hasil pencariannya menyajikan informasi yang selalu up-to-date. Oleh karena itu, sangat wajar bila Google lebih suka memberi ranking yang lebih tinggi untuk website yang rutin publish konten baru. Namun ini bukan berarti Anda perlu posting setiap harinya juga, dari study case kami, terdapat jumlah minimum konten yang perlu Anda update agar bisa ranking lebih cepat dari competitor yang tidak update. Minimum: Publish satu fresh konten per bulan ✅Setiap bulannya, buatlah paling sedikit satu fresh konten. Ini memberitahu Google bahwa website Anda tetap aktif dan menyajikan konten yang fresh kepada pembaca. ✅Share konten yang telah Anda publish di social media milik website Anda (Facebook, Twitter, Pinterest dsb). Anda bisa share otomatis konten dari website ke social media dengan IFTTT.com / plugin Jetpack. ❌Jangan publish konten dengan mengulangi keyword yang sama karena akan terjadi Keyword Duplication. Pastikan keyword nya berbeda. Minimum: Update konten yang sudah ada ✅Khusus untuk halaman yang ingin Anda ranking, Anda perlu update konten dari halaman tersebut agar selalu terlihat fresh di mata Google. Caranya cukup dengan tambah/hapus 1-2 kalimat dari konten Anda maupun dengan tambah satu gambar. Note: Google menganggap kredibilitas penulis sebagai sesuatu yang penting. Menampilkan bio singkat “Tentang Penulis” di bagian bawah post + Link menuju ke artikel dari penulis tsb akan baik untuk SEO keseluruhan blog.

Tag: Google Freshness

Google Update: Google Freshness Algorithm 2020